7 Usaha Ternak Paling Menguntungkan Dan Cocok Bagi Pemula

Usaha Ternak Paling Menguntungkan Dan Cocok Bagi Pemula- Ada banyak sekali usaha ternak yang paling mudah dengan modal kecil dan menguntungkan yang cocok bagi anda yang masih pemula, atau dalam artian belum punya pengalaman. Bagi Anda yang pemula jenis ternak kecil ini memang sangat cocok untuk usaha sampingan di sekitar rumah yang tidak membutuhkan lahan yang luas.

Maksud dari usaha ternak yang menguntungkan dan cocok bagi pemula ialah usaha ternak yang cepat menghasilkan uang namun tidak memakan biaya yang banyak layaknya ternak hewan seperti lembu atau kambing yang memakan banyak biaya dan memakan waktu yang cukup lama. Selain pemilihan jenis ternak yang baik dan benar, kita perlu memiliki kiat usaha dalam beternak agar usaha peternakan kecil tersebut bisa berkelanjutan.

Nah, jika anda masih pemula dalam urusan dunia usaha ternak alangkah baiknya memilih jenis hewan ternak yang mudah dipelihara, pakan yang tidak terlalu mahal, karena pakan merupakan biaya operasional yang paling mahal bahkan dapat mencapai hingga 60% dari keseluruhan biaya, jadi usahakan agar bisa lebih berhemat, dengan cara buatlah pakan alternatif sebagai pengganti pakan jadi yang harganya relatif lebih mahal.

Untuk itu mari kita baca artikel ini yang mengulas tentang 7 Usaha Ternak Paling Menguntungkan Dan Cocok Bagi Pemula.

1. Ternak Ikan Lele




Apakah anda memiliki sedikit lahan di sekitar pekarangan rumah anda?, usaha ternak iklan lele adalah usaha yang memberikan peluang terbaik bagi anda. Usaha ternak lele belakangan ini sangat digemari oleh para pembudidaya karena sangat mudah dalam perawatannya, selain dari itu beternak lele juga hanya memerlukan modal yang kecil. Karena bisa menggunakan alternatif seperti beternak dalam kolam terpal dan beternak dalam drum atau tong.

Budidaya ikan lele sangatlah cepat, hanya dalam waktu 2-3 bulan anda sudah bisa memanennya. Pertimbangan lain adalah biaya pakannya murah karena bisa mengandalkan pakan pakan limbah tanpa harus mengurangi kadar gizi dan kebtuhan gizi lele tersebut.

Dan tidak sedikit peternak lele yang sukses dan anda bisa menjadikannya sebagai motivasi.


2. Ternak Lovebird




Burung cinta (lovebird) masuk dalam salah satu jenis spesies genus Agapornis. Di Indonesia burung ini lebih di kenal dengan nama Lovebird. Bagi Anda yang tertarik memulai usaha ternak maka tidak ada salahnya untuk mencoba ternak lovebird. Karena harga jual burung lovebird bisa dibilang lumayan mahal untuk kategori burung kicau. Selain itu burung yang satu ini mempunyai suara kicau dan bagus sehingga sering digunakan sebagai burung kontes kicau.

Jadi selain anda bisa budidaya burung yang satu ini anda juga bisa menjuarain sebuah kontes kicau burung. Umur hidup rata-ratanya adalah 10-15 tahun. Lovebird biasanya memiliki tinggi 13-17 cm dan berat bada berkisar 40-60 gram, dengan ekor yang pendek dan memiliki paruh yang cukup besar.


3. Ternak Ikan Hias




Indonesia sendiri sudah dikenal memiliki beragam jenis ikan hias air tawar yang begitu indah. Menurut catatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat lebih dari 400 spesies ikan hias air tawar yang berada di Indonesia. Dari jumlah itu, negeri kita memiliki 400 spesies. Ikan arwana dan cupang adalah salah satu jenis ikan hias primadona bagi pembudidaya ikan hias di indonesia. Sementara ikan hias yang berasal dari negara lain yang cukup populer dibudidayakan di Indonesia antara lain koki, koi, discus dan guppy.

Ikan hias air tawar memang lebih mudah untuk dibudidayakan bila dibandingkan dengan ikan hias air laut. Karena tidak membutuhkan teknologi yang tinggi dan dengan biaya yang murah kita dapat langsung memulai usaha pembudidayaan ikan hias ini. Sehingga budidaya ikan hias air tawar banyak dilakukan dalam skala kecil ataupun rumahan. Berbeda dengan budidaya ikan hias air asin/laut yang memerlukan teknologi yang tinggi dan fasilitas yang mahal. Jika anda ingin memulai usaha ternak paling mudah dan menguntungkan maka tidak ada salahnya untuk mencoba ternak ikan hias.


4. Ternak Burung Puyuh




Budidaya burung puyuh ini sebenarnya hampir sama dengan cara budidaya burung atau unggas lainnya. Layaknya seperti budidaya Ayam, Bebek, ataupun burung LoveBird yang membutuhkan lahan kecil.

Jenis burung puyuh yang paling banyak dibudidayakan oleh pecinta hewan adalah jenis Coturnix coturnix japonica atau yang biasa disebut puyuh Jepang. Puyuh jenis ini lebih diminati oleh peternak puyuh karena bisa menghasilkan telur lebih banyak dibandingkan dengan jenis puyuh lainnya. Spesies ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beternak burung puyuh untuk diambil telur dan dagingnya.

Burung puyuh dapat menghasilkan 250-300 butir telur dalam setahun, yang hanya membutuhkan konsumsi pakan harian berkisar 20 gram/ekor untuk puyuh petelur. Sebuah peluang usaha yang menjanjikan bukan? Apakah kini anda tertarik untuk memulai budidaya burung puyuh ini?


5. Ternak Ayam Kampung




Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam yang ada di Indonesia, yang biasanya dibudidayakan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak seperti jenis ayam petelur atau pedaging.

Ternak ayam kampung bukan menjadi hal yang baru.

Beternak ayam kampung memang sudah ada sejak dulu kala yang menggunakan metode beternak cara tradisionalSejak dulu, banyak orang yang telah beternak ayam kampung dengan caranya yang masih sangat tradisional. Ayam kampung bisa berkembang dengan baik dengan mandiri, karena mereka hidup dengan bebas, serta memakan makanan sehat yang bisa mereka pilih sendiri di lingkungan sekitar. Namun, bagaimana jadinya jika beternak ayam kampung tanpa memiliki lahan yang memadai dan sesuai untuk tempat bermain dan berkembang biak yang sesuai?

Ayam kampung berkembang biak secara normal layaknya unggas-unggas pada umumnya. Mereka melakukan perkawinan dan bertelur untuk mendapatkan keturunan.


6. Beternak jangkrik




Jangkrik adalah salah satu jenis serangga yang sering dijadikan pakan burung, ikan bahkan hewan reptil. Permintaan akan jangkrik terus meningkat seiring dengan naiknya minat para pecinta hewan untuk memelihara burung, ikan ataupun reptil. Cara beternak jangkrik cukup mudah baik untuk skala kecil/rumahan ataupun skala besar. Apalagi harga jangkrik sendiri cukup mahal dipasaran, bisa di atas Rp 90.000/kg, padahal modal yang dibutuhkan untuk ternak jangkrik tidaklah seberapa.

Jangan khawtir sola makanan karena makanannya mudah dcari dan murah seperti daun kering, ubi ubian dan sayuran. Usaha ternak atau budidaya jangkrik memang sangat direkomendasikan bagi Anda yang memiliki sedikit modal, apalagi jika penyuka burung kicau, mungkin banyak motivasi jika anda berusaha menjalankannya.


7. Beternak kroto




Kroto merupakan telur atau larva dari semut rangrang yang biasa hidup di pohon mangga, rambuta, atupun durian. Dikarenakan harga jual yang terbilang cukup tinggi maka banyak pula yang mulai membudidayakan kroto, meskipun memiliki harga yang flktuatif. Bentuk kroto sendiri mirip dengan butiran nasi, yang berbentuk lonjong dan berwarna putih.

Kroto sendiri bisa dimanfaatkan untuk dijadikan obat herbal namun lebih populer dimanfaatkan sebagai pakan burung ataupun unggas lainnya, karena kandungan nutrisinya akan membuat burung menjadi lebih lincah dan lebih berkicau merdu.

Beternak kroto tidak membutuhkan baiaya mahal, kenapa ? karena anda dapat menggunakan toples untuk media rumah kroto dan makanannya pun mudah tidak seperti ternak besar lainnya yang ahrus beli dengan biaya mahal. Jadi, beternak kroto sangat direkomendasikan jika anda tidak memiliki keahlian dan modal besar.

Demikian ulasan mengennai jenis usaha ternak yang menguntungkan dengan modal sedikit yang bisa anda jalankan sekalipun anda seorang yang memepunyai pekerjaan lain.

Tips:
Pada dasarnya terdapat banyak sekali usaha yang gampang untuk dikembangkan, jadi dalam hal ini tinggal bagaimana cara anda untuk melihat peluang yang menjanjikan.

Baiklah saya kira cukup sekian informasi dari KetStar, Terima Kasih.........

Share this post